


Bintuhan, Kejaksaan Negeri Kaur bersama dengan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Kaur melaksanakan kegiatan peduli korban bencana alam dengan menyalurkan bantuan berupa bahan makanan dan Juga sejumlah pakaian layak pakai kepada Korban Banjir yang melanda wilayah kabupaten kaur, dimana diketahui bahwa pada hari Jumat 26 April 2019, wilayah Kabupaten Kaur dilandai hujan lebat sejak dari pukul 17.00 Wib s/d Pukul 10.00 Wib. Akibat hujan lebat tersebut beberapa titik Kecamatan di wilayah Kabupaten Kaur mengalami banjir dan tanah longsor yang cukup besar. Adapun rincian wilayah yang berdampak banjir sebagai berikut:
- Kecamatan Maje: Desa Air Jelatang, Desa Air Jawa (salah satu warga bernama Tumini umur 60 tahun sampai saat ini masih hilang, karena hanyut terbawa banjir), Desa Sawang, Desa Tanjung Baru, Desa Tanjung Ganti dan Desa Kedataran.
- Kecamatan Nasal: Desa Suku Tiga dan Desa Muara Dua.
- Kecamatan Kaur Tengah: Desa Sinar Jaya, Desa Tanjung Pandan dan Desa Penyandingan.
- Kecamatan Luas: Desa Tuguk dan Desa Kepahyang (Luas).
- Kecamatan Tetap: (Desa Tanjung Dalam, Desa Kepahyang (Tetap), Desa Babat dan Desa Tanjung Agung).
- Kecamatan Semidang Gumay: Desa Bunga Melur (banjir sampai jembatan putus sehingga terisolir dan harus melalui jalan alternatif.
- Kecamatan Kinal: Desa Jawi (jembatan gantung hanyut terbawa arus air sungai yang meluap.
Wilayah terdampak tanah longsor sebagai berikut:
- Kecamatan Kaur Tengah (Desa Tanjung Pandan).
- Kecamatan Semidang Gumay (Desa Tanjung Harapan).
- Kecamatan Luas (Desa Tuguk, Desa Benua Ratu, Desa Pulau Panggung).
- Kecamatan Muara Sahung (Desa Sp.3, Desa Sp.4 dan Desa Ludai (sampai saat ini masih terisolir dan masih dilakukan pembukaan jalan yang terdampak longsor).
- Kecamatan Tetap (Desa Pagar Dewa (Tetap) dan Tanjung Dalam dan Desa Tanjung Agung (sempat terisolir namun sudah dapat diakses).
- Kecamatan Tanjung Kemuning (Desa Pagar Dewa / Senuling).
- Kecamatan Padang guci hilir (Desa Ulak Agung (jalan putus/terisolir harus melalui jalan alternatif).
- Kecamatan Nasal (Desa Air Pahlawan (jalan tertimbun tanah longsor, sempat terisolir, namun sekarang akses jalan sudah di perbaiki).
Bahwa Kejaksaan Negeri Kaur dan Ikatan Adhiyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Kaur, melakukan kegiatan peduli korban bencana dengan memberikan bantuan ke beberapa wilayah pemukiman warga yang terdampak banjir dan tanah longsor dengan rincian sebagai berikut :
- Desa Air Jawa Kecamatan Maje berupa :
– Pakaian layak pakai sekitar 100 (seratus lembar).
– Peralatan dapur berupa piring, termos panas, gelas, sendok dan lain-lain.
– Indomie sebanyak 4 (empat) kardus.
– Telur sebanyak 4 (empat) karpet.
– Gula sebanyak 10 (sepuluh) kg.
– Kopi sebanyak 5 (lima) Kg.
– Teh sebanyak 10 (sepuluh) ball.
– Perlengkapan mandi seperti sabun, pasta gigi, shampo, deterjen dan lain-lain.
- Desa Tanjung dalam dan Desa Tanjung Agung Kec.Tetap.
– Pakaian layak pakai sekitar 100 (seratus) lembar.
– Indomie sebanyak 16 (enam belas) kardus.
– Telur sebanyak 4 (empat) karpet.
– Gula sebanyak 10 (sepuluh) kg.
– Kopi sebanyak 4 (empat) Kg.
– Teh sebanyak 10 (sepuluh) ball.
– Perlengkapan mandi seperti sabun, pasta gigi, shampo, deterjen dan lain-lain.
– Biskuit sebanyak 3 (tiga) kaleng.
– Roti sebanyak 2 (dua) ball.
– Minyak Goreng sebanyak 20 (dua puluh) bungkus.
Bahwa dengan adanya bantuan tersebut harapannya agar bisa memberikan keringanan kepada masyarakat wilayah Kabupaten Kaur yeng mengalami musibah kebanjiran dan tanah longsor tersebut, dan bisa bermanfaat untuk warga serta kedatangan Tim dari Kejaksaan Negeri Kaur ke titik banjir dan longsor tersebut di sambut baik baik oleh warga di desa yang terkenaa musibah tersebut. Bahwa kegiatan tersebut berjalan dengan baik lancar dan aman.