Hari Anti Korupsi, Kejari Kaur Bagi Stiker dan Pin

Dalam memperingati Hari Anti Korupsi se Dunia tahun 2017, Kejaksaan Negeri Kaur selain menggelar apel pagi, juga melakukan aksi soasialisasi turun ke jalan dengan membagikan stiker dan Pin kepada pengguna jalan baik itu pengendara roda dua maupun roda empat. Lokasi yang dipilih didepan lapangan Merdeka Bintuhan, Jumat (8/12/2017).

Kajari Kaur  Douglas P. Nainggolan menuturkan, kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Internasional bukan sekali ini saja dilakukan pihaknya. Menurutnya, kegiatan ini melibatkan seluruh pegawai Kejari Kaur

“Pada peringatan Hari Antikorupsi tahun ini, kita membagikan ratusan stiker dan Pin kepada para pengendara motor dan pengemudi mobil yang melintasi di jalan raya”  Jelas Kajari

“Kita bagikan pin dan stiker tadi untuk mengingatkan masyarakat akan dampak dari korupsi. Selain itu juga sebagai sarana edukasi pada masyarakat dalam membentuk karakter yang korupsi,” jelasnya.

Ia mengatakan, aksi bagi-bagi stiker itu dilakukan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat kalau pemberantasan tindak pidana korupsi cukup ampuh, jika dimulai dari diri sendiri.

Menurut Kajari peringatan Hari Anti Korupsi Internasional jatuh pada 9 Desember besok, namun dikarenakan ada kebijakan pimpinan dan dikarenakan besok hari libur maka puncak perayaanya dipercepat satu hari pada hari Jum’at, pada kesempatan tersebut Kajari juga memaparkan kinerja Kejari Kaur terkait dengan kinerja pemberantasan korupsi, selama tahun 2017 Kejaksaan Negeri Kaur telah berupaya secara maksimal untuk memberantas tindak pidana korupsi diwilayah hukumnya

Strategi yang dilakukan Kejaksaan Negeri Kaur tentunya strategi yang telah ditetapkan oleh pimpinan mulai dari level atas sampai bawahan jajaranya, yaitu menggunakan 2 metode, yaitu metode pencegahan dan metode penindakan, dari pencegahan atau preventif dilakukan dengan upaya sinergi antara Seksi Intelejen dan seksi Perdata Tata Usaha Negara melalui sebuah program yang telah diluncurkan oleh Kejagung yaitu TP4d, pada level Kejari TP4d diketuai oleh Kasie Intel dengan keanggotaan berasal dari seksi perdata dan tindak pidana khusus dan para jaksa yang berada di Kejari Kaur

Selama 2017 team TP4D yang bertugas melakukan pengawalan tehadap proyek-proyek strategis baik dana dari pusat maupun dana daerah, TP4D Kejari kaur telah berhasil melakukan pengawalan terhadap 10 Proyek,  kalau di total potensi penyelamatan dan pengawal uang Negara senilai 47 milyar, sedanggan anggaran pelaksanan kegiatan team TP4D dibebankan pada pos anggara kejaridan tidak ada dianggarkan atau meminta anggaran dari proyek.

Untuk Metode pemberatasan dilakukan dengan penyelidikan, penyidikan, penuntutan dan eksekusi terhadap perkara tindak pidana korupsi oleh seksi tindak pidana khusus, selama tahun 2017 telah dilakukan penyelidikan 6 perkara, penyidikan 1 perkara dan penuntutan 12 perkara. (tp)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *